MyJourney in Pekanbaru3-kota 4 Bagan Siapi-api_Bagan Batu

          pic : Kanal Bagan Siapi-api.

Next trips, Bagan Siapi2, lepas dari pekanbaru kita menuju arah duri dumai gan, nnt baru belok kiri setelah kota duri menuju jalan lintas sumatra utara-Riau, total perjalanan 300-an km, jarak tempuh 4-5jam, memasuki jalan lintas sumut-riau, tergolong bagus gan, jalannya pun lurus dgn bbrp belokkan, dikanan kiri pemandangan tetap perkebunan kelapa sawit, disini juga banyak penjual nenas, karena sebagian tanah perkebunan diselingi tanaman nenas, terutama perkebunan yg pohon sawitnya masih relatif kecil gan, kl mau tes speed di sini jg mendukung gan, karena jalan agak lengang, track lurus n  panjang, ane pernah betot si item mentok di angka 130-ankpj (versi digital si item, kl manual bsa 150-an kpj), cukup puas lah gan, secara emang motor sport touring bukan murni sport kan, he6........., gt lah gan, dibeberapa titik nanti akan agan temui kebulan asap dikanan or kiri diperkebunan, entah pembukaan lahan or pembersihan ane kurang paham gan, nah kl dah nyampai ujung tanjung kita belok kanan gan, menuju jalan lebih kecil, jalan sudirman namanya gan, inga', :), melewati bbrp perkampungan, kita belok kiri gan, menuju jalan ujung tanjung-bagan siapi2, seinget ane jg disini da yg bertani juga gan, jd tanahnya bisa menanam padi, tenang gan jalannya lurus aj, jd ndak usah takut, tinggal ngikutin tu jalan yg tdk tll besar, masih melewati perkebunan kelapa sawit, hingga mendekati kota bagan siapi2 kelapa sawit mulai hilang berganti dgn pohon kelapa, setelah sampai di bagan siapi2 agan bisa menikmati penampakan ini : 

mayoritas penduduk disini beragama islam, dari berbagai suku, mulai melayu, tionghoa, jawa, batak, bugis dan nias. tapi sebagian besar melayu dan Tionghoa, makany adat tionghoa sangat kental disini dengan agama tridarma (gabungan budha, konghucu n taoisme), kebudayan yg terkenal disini adalah Ritual Bakar Tongkang yg bisa menyedot puluhan ribu wisatawan dari dalam dan luar daerah, bahkan luar negeri, Ritual Bakar Tongkang diadakan setiap tanggal 16 bulan kelima penanggalan Lunar (Imlek) setiap tahunnya, yang dalam bahasa Hokkian disebut "Go Cap Lak", 
ni penampakannya gan : 

pic : Kelenteng In Hok Kiong di pusat kota Bagansiapiapi

o ya gan, menurut sejarahnya ane usut sekitar tahun 1928 Bagan Siapi2 merupakan penghasil ikan  terbesar dunia, dengan saingannya kota Bergendi, Norwegia, namun terus berkurang karena endapan lumpur dan penyempitan yg dibawa sungai rokan, disamping itu dimasa jaya tahun 1980-an dikenal juga penghasil galangan kapal tradisional terbesar di indonesia, a Galangan Kapal, btw ane lanjut ke Bagan Batu gan, balik lagi karena kebijakan UU ttg Kehutanan, bahwa pemrintah pusat punya hak penuh atas penguasaan kawasan hutan, maka penduduk tidak lagi menebang pohon utk disuplai ke pengusahmenuju Ujung Tanjung,                                                                 Pic : Bakar Tongkang, B. Siapi-api.

 lalu belok kanan menelusuri jalan Lintas Sumut- Riau, jalannya lurus cenderung agak naik-turun beberapa belokan jg relatif tajam gan, tapi jalannya mulus gan, tes speed??monggo, up to you gan, pemandangan masih kelapa sawit gan dikanan kirinya, jaraknya ane agak lupa gan 200-an kilo kali ya, dari simpang ujung tanjung, jadi kl dijawa mungkin jalan pantura yg berkembang pesat gitu gan, cukup ramai sih.